Illustration 2024
Deskripsi Produk
Edisi ulang tahun ke-10 dari seri "ILLUSTRATION" adalah katalog yang melambangkan "sekarang" dalam dunia ilustrasi. "ILLUSTRATION 2024" adalah edisi terbaru dari seri laris ini, menampilkan 150 seniman paling berbakat dari seluruh Jepang. Buku ini mencakup beragam budaya pop dan budaya internet yang terus berkembang yang menarik perhatian dunia. Semua seniman yang tercantum adalah baru dan berbeda dari "ILLUSTRATION 2023," memungkinkan pembaca merasakan cutting edge ilustrasi kontemporer.
Sampul edisi ulang tahun ke-10, 2024, adalah yang pertama dalam seri ini yang menampilkan kolaborasi antar seniman. Visual sampul ini adalah kolaborasi unik antara dua seniman ternama saat ini, "tamimoon" dan "Hakuiki Shiroi."
Bagian akhir buku ini menyertakan wawancara dengan Ado, seorang penyanyi yang telah memimpin panggung musik Jepang sejak debutnya yang menggemparkan dengan "Usseiwa," dan Keita Mori, seorang art director yang dikenal banyak menciptakan desain sampul buku inovatif. Selain itu, ada percakapan khusus antara tamimoon dan Hakuiki Shiroi mengenai proses pembuatan visual sampul buku ini.
Buku ini dicetak menggunakan teknologi cetak terbaru "Brilliant Palette®," yang dikhususkan untuk buku seni dan cetakan seni. Pesona pandangan dunia setiap seniman, penggunaan warna, dan teknik kuas dapat diapresiasi dalam setiap sudut buku.
Spesifikasi Produk
- Judul: ILLUSTRATION 2024
- Seri: ILLUSTRATION
- Edisi: Ulang Tahun ke-10
- Jumlah Seniman yang Ditampilkan: 150
- Teknologi Pencetakan: Brilliant Palette®
- Fitur Khusus: Wawancara seniman, seni sampul kolaboratif
Tentang Para Seniman
tamimoon
Tamimoon adalah seorang seniman yang menggambar wanita dengan fokus pada fashion. Pada Februari 2022, ia mendirikan agensi ilustrasi dan modeling "tamimoon." Di tahun yang sama, ia menerbitkan buku pertamanya "IDENTITY."
Hakuiki Shiroi
Hakuiki Shiroi memulai kegiatan produksi pada tahun 2017 dan mulai memamerkan karya pada tahun 2018. Warna dan gambar dari karyanya terinspirasi oleh informasi digital di Internet. Konsep dari karyanya, yang diciptakan melalui tubuhnya sendiri, adalah "memiliki massa di dunia materi," dan berat (dalam gram) tinta yang digunakan dalam karya tersebut menjadi "judul" dari karyanya. Tindakan pembeli yang langsung memotong karya dan menempelkannya pada objek yang dikenali merupakan bagian dari konsep karyanya sebagai semacam kolusi antara seniman dan penikmatnya.