Meguru Yamaguchi THE UNDERGROUND SPIRITUAL BLUE (Plus81 Publishers)
Deskripsi Produk
"The Underground Spiritual Blue" adalah buku resmi pertama yang diterbitkan oleh Meguru Yamaguchi, seorang seniman kontemporer yang berbasis di New York dan terkenal akan karya-karyanya yang unik dan sulit ditemukan. Buku seni dan gaya hidup ini berfungsi sebagai autobiografi sekaligus kumpulan karya seni Yamaguchi. Buku ini mengeksplorasi frustrasi masa mudanya, perjuangannya dalam mengejar mimpi Amerika, serta pengalamannya sebagai seorang seniman di New York. Buku ini menangkap esensi dari gaya hidup seni jalanan, menawarkan pandangan jujur tentang kehidupan sehari-hari di Kota New York melalui swafoto yang diambil dengan smartphone, dan catatan terperinci tentang inspirasi di balik karya-karyanya yang khas. Dengan 260 halaman, buku ini mencakup bab tentang nilai-nilai pribadi Yamaguchi, kronologi kehidupannya dari tahun 2008 sampai 2022, karya solonya di Studio Bronx, dan kehidupannya pasca-terobosan di Studio Brooklyn. Buku ini juga menampilkan berbagai proyek seni di bidang seperti mural, pameran, dan fashion, mempersembahkan bentuk baru gaya hidup dan seni jalanan.
Spesifikasi Produk
Buku ini terstruktur menjadi empat bab utama: bab pertama membahas kehidupan awal Yamaguchi, keluarga, dan teman-temannya, menyoroti nilai-nilai intinya. Bab kedua menawarkan kronologi hidupnya dari tahun 2008 sampai 2022, menampilkan adegan studio dan potret harian dari hari-hari Studio Bronx-nya. Bab ketiga berfokus pada periode Studio Brooklyn-nya, dan bab keempat memperkenalkan koleksi proyek seni di berbagai bidang. Buku 260 halaman ini merupakan catatan komprehensif tentang aktivitas sehari-hari, inspirasi, dan karya seni Meguru Yamaguchi.
Tentang Meguru Yamaguchi
Meguru Yamaguchi lahir pada tahun 1984 di Shibuya, Tokyo. Dia pindah ke Amerika Serikat pada tahun 2007 dan sejak itu berbasis di Brooklyn, New York. Yamaguchi adalah seorang seniman kontemporer yang dikenal karena fokus pada "sapuan kuas" dalam karya-karyanya yang awal dan menggunakan teknik "potong dan tempel" yang telah mendapatkan pengakuan internasional karena warna-warni yang cerah. Lukisannya, yang terdiri dari sapuan kuas berwarna-warni yang independen dan tidak pernah bersilangan, menggambarkan orang-orang dan landskap yang beragam dari masyarakat modern.
