Ukiyoe Sanpo-Sanpo-Burari Mystery Solving
Deskripsi Produk
Masuki dunia Edo Jepang yang penuh warna dengan "Ukiyoe di Oedo: Kenangan dari Zaman Edo," sebuah buku yang direkomendasikan oleh Junko Koshino yang ternama. Publikasi yang telah lama dinantikan ini mengompilasi kolom tak teratur yang populer dari "Hitotoiki," majalah yang ditampilkan di kereta peluru Shinkansen Tokaido dan Sanyo. Buku ini menjelaskan seni Ukiyo-e yang menawan, sebuah genre cetakan kayu Jepang yang menangkap kehidupan, lanskap, dan budaya masyarakat awam selama periode Edo (1603–1867). Dengan Ukiyo-e mendapatkan pengakuan dan perhatian global sebagai bagian dari serial Drama Taiga 2025, buku ini menawarkan perspektif segar tentang karya-karya ikonik ini.
Menampilkan reproduksi resolusi tinggi dari Koleksi Ukiyo-e Spalding, yang disimpan di Museum of Fine Arts, Boston, buku ini memamerkan cetakan berwarna cerah dan terawat sangat baik. Dikenal sebagai "Shosoin dari Ukiyo-e," koleksi ini telah disimpan dengan hati-hati selama hampir satu abad untuk melindungi warna-warnanya yang rapuh, menjadikannya harta karun dari seni periode Edo. Melalui cetakan yang rinci ini, pembaca dapat menjelajahi teknik tersembunyi, garis-garis halus, dan detail rumit yang menghidupkan dunia Ukiyo-e. Buku ini mengundang Anda untuk mengungkap rahasia, teka-teki, dan keterampilan yang tertanam dalam mahakarya ini, menawarkan lensa unik untuk melihat dunia Jepang Edo.
Spesifikasi Produk
Buku ini terbagi menjadi empat bagian, masing-masing memberikan penjelajahan mendalam ke berbagai aspek kehidupan periode Edo dan seni Ukiyo-e:
- Bagian 1: Transportasi Air di Kota Sejuta - Jelajahi jembatan, kanal, dan jalur air yang sibuk di Edo melalui cetakan Ukiyo-e ikonik, termasuk pemandangan Jembatan Nihonbashi dan Sungai Sumida.
- Bagian 2: Nikmati Empat Musim - Temukan keindahan musiman Edo, dari bunga sakura di Gotenyama hingga pohon plum di Kameido Umeyashiki, seperti yang digambarkan oleh maestro Hiroshige dan Hokusai.
- Bagian 3: Adat dan Kebiasaan - Mengintip kehidupan sehari-hari, mode, dan tradisi masyarakat awam Edo, termasuk penggambaran keindahan terkenal, pemadam kebakaran, dan perayaan musiman.
- Bagian 4: Orang Biasa yang Bebas Bepergian - Ambil perjalanan di sepanjang Jalan Raya Tokaido, dengan pemandangan landmark terkenal, kedai teh, dan keajaiban alam yang ditangkap dengan detail yang menakjubkan.
Sorotan dari Koleksi Ukiyo-e Spalding
Koleksi Ukiyo-e Spalding, yang disumbangkan ke Museum of Fine Arts, Boston pada tahun 1921, adalah landasan dari buku ini. Pelestarian koleksi yang luar biasa memungkinkan pembaca merasakan warna-warna cerah dan detail rumit dari Ukiyo-e, seperti yang dimaksudkan semula. Cetakan ini mengungkapkan kejeniusan artistik dari maestro seperti Katsushika Hokusai dan Utagawa Hiroshige, menampilkan kemampuan mereka dalam menangkap garis-garis halus hingga setipis 0.1mm dan teknik inovatif mereka dalam pencetakan kayu.
Daftar Isi
Buku ini mencakup daftar isi yang komprehensif, membimbing pembaca melalui perjalanan penemuan:
- Pengenalan: PETA Oedo - Perjalanan Waktu ke Oedo
- Bagian 1: Transportasi Air di Kota Sejuta
- Bagian 2: Nikmati Empat Musim
- Bagian 3: Adat dan Kebiasaan
- Bagian 4: Orang Biasa yang Bebas Bepergian
- Kolom: Perjalanan Samping dan Pemahaman tentang Kehidupan Edo
- Tabel Kronologi Periode Edo
- Catatan Penutup
Mengapa Buku Ini Wajib Dimiliki
Apakah Anda seorang penggemar seni, pecinta sejarah, atau sekadar penasaran tentang periode Edo, buku ini menawarkan eksplorasi yang menarik dari Ukiyo-e dan dunia yang digambarkannya. Dengan memahami cerita, teknik, dan konteks budaya di balik cetakan ini, Anda akan mendapatkan apresiasi yang lebih dalam terhadap keahlian dan kebijaksanaan Jepang periode Edo. Buku ini juga menyajikan kenikmatan visual, dengan gambar resolusi tinggi yang memungkinkan Anda memeriksa setiap detail dan mengungkap rahasia tersembunyi dari karya-karya abadi ini.
Lakukan perjalanan santai melintasi jalan-jalan Edo, terpesonalah oleh kerajinan senimannya, dan ungkap misteri Ukiyo-e dengan "Ukiyoe di Oedo: Kenangan dari Zaman Edo."